BELAJAR ILMU KOMPUTER

Mempelajari berbagai cara dan trik mudah tentang komputer.

Selasa, 02 Mei 2017

MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

MAKALAH HOST NETWORK DAN SUBNETTING ADRRESS

Materi host network dan subnetting adrress

MAKALAH
JARINGAN KOMPUTER 1



                                       HOST NETWORK DAN SUBNETTING ADRRESS
 
 


DI SUSUN OLEH



                                                NAMA                  : HARI YANTO
                                                NPM                      : 1512027
                                                JURUSAN            : TEKNIK INFORMATIKA
                                                MATA KULIAH   : JARINGAN KOMPUTER 1
                                                DOSEN                  : FERRY SUSANTO S.Kom. M.T.I
 
 





STMIK SURYA INTAN
KOTABUMI
LAMPUNG UTARA
2017



KATA PENGANTAR

  
            Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan masukan baik materi maupun pikiran nya.
            Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
            Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.









                                                                                              KOTABUMI, NOVEMBER 2016
                                                              PENYUSUN



                                                          PENULIS
 






DAFTAR ISI
  

Cover Depan
Kata Penagnatar
Daftar Isi

Bab 1 Pendahuluan
1.1  Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah...................................................................................... 1
1.3  Tujuan Penulisan........................................................................................ 1

Bab 2 Pembahasan
      2.1 Network Id Dan Host Id........................................................................... 2
      2.2 Kelas-Kelas Ip Address............................................................................. 2
      2.3 Sunetting Address..................................................................................... 3
      2.4 Tujuan Subnetting..................................................................................... 3
..... 2.5 Proses Subnetting...................................................................................... 4
      2.6 Keuntungan Subnetting............................................................................. 4
      2.7 Cara Melakukan Subnetting...................................................................... 4

Bab 3 Penutup
      3.1 Kesimpulan................................................................................................ 6
      3.2 Saran.......................................................................................................... 6


















 

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

            Network ID dan Host ID Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut. Contoh pengalokasian IP address adalah sebagai berikut. Akan dibuat sebuah jaringan yang menghubungkan tiga buah komputer. Langkah yang dilakukan adalah menentukan network ID dan host ID. Network ID digunakan untuk menunjukkan host TCP/IP yang terletak pada jaringan yang sama. Semua host pada satu jaringan harus memiliki network ID yang sama. Dengan begitu, sebagai contoh pemberian network ID untuk jaringan tersebut adalah 192.168.1.xxx. Host ID digunakan untuk menunjukkan suatu host dalam jaringan. Setiap antarmuka jaringan harus memiliki host ID yang unik. Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).
1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa itu subnetting address?
2.      Apa itu host network?
3.      Bagaiman pembagian ip address nya ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui pengertian subnettig adrress dan host netmwork.
2.      Mengethaui pembagian ip adrress



BAB 2
PEMBAHASAN


2.1 Network ID dan  Host ID



Network ID dan host ID address terdiri atas dua bagian yaitu network id dan host id. Dimana network id menentukan alamat jaringan komputer. Sedangkan host id menentukan host ( komputer, router switch ) oleh karena itu addres memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.



2.2 Kelas-Kelas Ip Adrress

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai.
IP adress dibagi dalam tiga brntuk yaitu Network ID, Host ID dan Subnet Mask

a)      xxx.0.0.1 s/d xxx.255.255.254 - devault subnet mask 255.0.0.0.

b)      xxx.xxx.0.1 s/d xxx.xxx.255.254 - devault subnet mask 255.255.0.0.

c)       xxx.xxx.xxx.1 s/d xxx.xxx.xxx.254 - devaultt subnet mask 255.255.255.0.

IP address kelas A diberikan  untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.Range IP 1.xxx.xxx.xxx.- 126.xxx.xxx.xxx. terdapat 16.777.214 (16 juta ) IP address pada setiap kelas A network ID adalah 8 bit pertama sedangkan host ID adalah 24 bit berikutnya. jadi cara membaca IP address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah  Network ID 113 Host ID 46.5.6  sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 N etwork nomor 133.IP address B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besarpada IP address kelas B network ID adalah 16 bit pertama sedangkan host ID adalah 16 bit berikutnnya. dengan demikian cara membaca IP address kelas B misalnya 132.92.121.1 network ID = 132.92 Host ID = 121.1 sehingga IP address diatas berarti Host nomor 121.1 pada network nomor 132.92
dengan panjang host ID bit network dengan ID 16 bit. network dengan IP address dapat menampung sekitar 65000 host.Range IP 128.0.xxx.xxx -191.255.xxx.xxx IP addres kelas c awalnya digunakan untuk jaringan berukkuran kecil (LAN). Host ID adalah 8 bit terakhir dengan konvigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. range IP 192.0.0.xxx - 223.255.255.x pengalokasian IP addrss biasanya adalah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan.tepat atau tidaknya konvigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai yaitu mengalokasikan IP address se'evisien mungkin.

2.3 Subentting Adrress

Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut “subnet.” Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi). Untuk beberapa alasan yang menyangkut efisiensi IP Address, mengatasi masalah topologi network dan oraganisasi, network administrator  biasanya melakukan subnetting. Esensi dari subnetting adalah “memindahkan” garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address. Beberapa bit dari bagian host dialokasiskan menjadi bit tambahan pada bagian network. Address satu network menurut struktur baku dipecah menjadi beberapa subnetwork. Cara ini menciptakan sejumlah network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.

Subnetting juga dilakukan untuk mengatasi perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan dalam suatu network. Router IP dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda hanya jika setiap network memiliki address network yang unik. Selain itu, dengan subnetting, seorang Network Administrator dapat mendelegasikan pengaturan host address seluruh departemen dari suatu perusahaan besar kepada setiap departemen, untuk memudahkannya dalam mengatur keseluruhan network

2.4 Tujuan Subnetting

1.       Untuk mengurangi lalu lintas jaringan (mengurangi broadcast storm/ memperkecil broadcast domain)..

2.       Mengoptimalisasi unjuk kerja jaringan.

3.       Pengelolaan yang disederhanakan (memudahkan pengelolaan, mengidentifikasikan permasalahan).

4.       Penghematan alamat IP.

5.       Meningkatkan performa kerja jaringan.

6.       Menyederhanakan manajemen jaringan.



2.5 Proses Subnetting

Untuk melakukan proses subnetting kita akan melakukan beberapa proses antara lain :

1.      Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask.

2.      Menentukan jumlah host per subnet.

3.      Menentukan subnet yang valid.

4.      Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet.

5.      Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet

2.6 Keuntungan Subnetting

1.      Menyederhanakan administrasi. Dengan bantuan router, jaringan dapat dipecah ke dalam bagian-bagian lebih kecil yang dapat dikelola lebih mudah dan efisien.

2.      Perubahan struktur jaringan internal tidak berdampak pada jaringan di luar.

3.      Keamanan jaringan yang lebih baik.

4.      Pembatasan lalu lintas jaringan. Dengan bantuan router dan subnetting, lalu lintas data dalam jaringan diminimumkan.

2.7 Cara Melakukan Subnetting

Contoh Subnetting.

Contoh Network Address 192.168.1.0/26



1.      Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192) (x diambil dari oktet terakhir yaitu sebanyak 2 buah).

2.      Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

3.      Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Banyak binari nya adalah 6. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host

4.      Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

5.      Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya. Hasil akhirnya dapat kita lihat pada tabel berikut :





















































































BAB 3

PENUTUP



3.1 kesmpulan

     Network ID dan Host ID Pembagian kelas-kelas IP address didasarkan pada dua hal, yaitu network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan di jaringan mana komputer tersebut berada sedangkan host ID menunjukkan workstation, server, router, dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut. Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut “subnet.” Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi). Untuk beberapa alasan yang menyangkut efisiensi IP Address, mengatasi masalah topologi network dan oraganisasi, network administrator  biasanya melakukan subnetting. Esensi dari subnetting adalah “memindahkan” garis pemisah antara bagian network dan bagian host dari suatu IP Address. Beberapa bit dari bagian host dialokasiskan menjadi bit tambahan pada bagian network. Address satu network menurut struktur baku dipecah menjadi beberapa subnetwork. Cara ini menciptakan sejumlah network tambahan, tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.

3.2 Saran

             Saran penulis untuk ke depannya dalam pembelajaran materi jarkom ini lebih di tingkatkan  lagi karena pemahaman dalam jarkom ini sangatlah sulit bagi orang yang baru menegtahui jarkom ersebut.















DAFTAR PUSTAKA


http://defhttp://definisisubnetting.blogspot.co.id/inisisubnetting.blogspot.co.id/

detectiveshinichi98.blogspot.co.id/2014/08/tujuan-subnetting.html




























1 komentar: