ROUTING STATIS DAN ROUTING DINAMIS
Perbedaan Routing Static dan Routng Dinamic
Di sini yang akan kita bahas pada posting kali ini. Banyak
perbedaan dari beberapa routing yang telah ada sekarang dan biasanya routing
itu sangat dibutuhkan untuk menghubungkan jaringan antar lokal ataupun antar
kota. Routing adalah Konfigurasi yang akan dilakukan pada perangkat keras
Router. Jenis-jenis router pun berbeda-beda, konfigurasinya pun berbeda-beda.
Contoh CISCO produksi router CISCO banyak digunakan karena konfigurasinya sudah
familiar dan banyak instansi pendidikan pun sudah dijadikan matakuliah agar
bisa di pelajari lebih lanjut. Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis,
yaitu:
1. Static Routing ( Routing Statis)
Static routing (Routing
Statis) adalah sebuah router yang memiliki
tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para
administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana
yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik
murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam
forwarding table di setiap router yang berada di jaringan
tersebut.
Penggunaan routing
statik dalam sebuah jaringan yang kecil
tentu bukanlah suatu masalah, hanya beberapa
entri yang perlu diisikan pada forwarding table
di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus
melengkapi forwarding table di setiap router yang jumlahnya tidak
sedikit dalam jaringan yang besar.
![]() |
| Routing Static and Dynamic |
Kekurangan dan kelebihan dari Routing Statis diantaranya
sebagai berikut :
Dilihat dari Segi
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Penggunaan Next Hop
|
Dapat mencegah terjadinya error dalam meneruskan
paket ke router tujuan apabila router yang akan meneruskan paket memiliki
link yang terhubung dengan banyak router. Itu disebabkan karena router telah
mengetahui next hop, yaitu IP Address router tujuan.
|
static routing yang menggunakan next hop akan mengalami
multiple lookup atau lookup yg berulang. lookup yg pertama yang akan
dilakukan adalah mencari network tujuan,setelah itu akan kembali melakukan
proses lookup untuk mencari interface mana yang digunakan untuk menjangkau
next hopnya.
|
Penggunaan exit interface
|
Proses lookup hanya akan terjadi satu kali saja (
single lookup ) karena router akan langsung meneruskan paket ke network
tujuan melalui interface yang sesuai pada routing table
|
Kemungkinan akan terjadi eror keteka meneruskan paket.
jika link router terhubung dengan banyak router, maka router tidak bisa
memutuskan router mana tujuanya karena tidak adanya next hop pada tabel
routing. karena itulah, akan terjadi eror
|
Routing
static dengan menggunakan next hop cocok digunakan untuk jaringan
multi-access network atau point to multipoint sedangkan untuk jaringan
point to point, cocok dengan menggunakan exit interface dalam
mengkonfigurasi static route.
Recursive route lookup adalah proses yang terjadi pada routing tabel untuk menentukan exit interface mana yang akan digunakan ketika akan meneruskan paket ke tujuannya.
2. Dynamic Routing ( Routing Dinamis )
Dynamic
Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang
memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan
lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan
antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router
sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan
informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang
dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan
cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu
meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di
table routing secara otomatis.
Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.
Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan rute untuk tujuan yang sama maka perlu digunakan dynamic routing. Sebuah dynamic routing dibangun berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh protokol routing. Protokol ini didesain untuk mendistribusikan informasi yang secara dinamis mengikuti perubahan kondisi jaringan. Protokol routing mengatasi situasi routing yang kompleks secara cepat dan akurat. Protokol routng didesain tidak hanya untuk mengubah ke rute backup bila rute utama tidak berhasil, namun juga didesain untuk menentukan rute mana yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengisian dan pemeliharaan tabel routing tidak dilakukan secara manual oleh admin. Router saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan menerima tabel routing. Pemeliharaan jalur dilakukan berdasarkan pada jarak terpendek antara device pengirim dan device tujuan.
Macam-Macam dari Routing Dinamis (Dynamic Router) adalah
Kelebihan
Dan Kekurangan Dynamic Routing Adapun
keuntungan dynamic routing adalah
sebagai berikut :
- Cocok untuk area besar/luas
- Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya
- Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router dikonfigurasi, hanya router yang berkaitan saja
- Router secara otomatis berbagi informasi
- Routing table dibuat secara dinamik
- Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada Administrator tidak ikut campur tangan
- Sedangkan kelemahan dynamic routing adalah sebagai berikut.1. Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP Table pada setiapwaktu tertentu2. Kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP Table terbilang lama karena router membroadcast ke semua router lainnya sampai ada yang cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.Sekian an terimakasih .. semoga bermanfaat.....................

Tidak ada komentar:
Posting Komentar