Mengenal Protokol / OSI / TCP / IP
Assalammualaikum,, Selamat pagi ... saya akan mambahas artikel mengenal protokol /OSI/TCP/IPM OK ...kita langsung saja.. selamat membaca ......Mengenal Protokol /OSI / TCP / IP
Mengenal Protokol /OSI / TCP / IP
Protokol adalah aturan atau sekumpulan aturan dan standar yang
memungkinkan komputer untuk dapat saling berkomunikasi. Bagi komputer
pengirim (sender) maupun penerima (receiver) yang terlibat dalam sebuah
proses pengiriman data, mereka harus dapat mendeteksi dan menggunakan
protokol yang sama.
Untuk melakukan pertukaran data sender dan receiver (host) harus sepakat
tentang bagaimana bentuk dan arti data tersebut, misalnya ketika sebuah
host mengirimkan data 1 dan 0 ke host lainnya, kedua host harus sepakat
tentang arti dari data 1 dan 0 yang dikirimkan tersebut.
Adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang
bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang
melahirkan standar-standar standar internasional. ISO ini mengeluarkan
juga standar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model
OSI.
OSI adalah open system yang merupakan himpunan protokol yang
memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang berasal dari
underlying architecture yang berbeda pula. Jadi tujuan OSI ini adalah
untuk memfasilitasi bagaimana suatu komunikasi dapat terjalin dari
sistem yang bebeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada
hardware dan software di tingkat underlying. Pada Gambar diperlihatkan
lapisan model OSI di bawah ini.
7 Lapisan OSI
Model OSI disusun atas 7 lapisan; fisik (lapisan 1), data link (lapisan 2), network (lapisan 3), transport (lapisan 4), session (lapisan 5), presentasi (lapisan 6) dan aplikasi (lapisan 7).
Lapisan fisik
menjelaskan bagaimana pengiriman dan penerimaan bit2 data sepanjang media transmisi.
Lapisan data link
Lapisan data link berfungsi mentransformasi lapisan fisik yang merupakan fasilitas transmisi data mentah menjadi link yang reliabel. Dalam lapisan ini menjamin informasi bebas error untuk ke lapisan di atasnya.
Tanggung jawab utama lapisan data link ini adalah sebagai berikut :
- Framing. Yaitu membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame.
- Physical addressing. Jika frame-frame didistribusikan ke sistem lainpada jaringan, maka data link akan menambahkan sebuah header di muka frame untuk mendefinisikan pengirim dan/atau penerima.
- Flow control. Jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang maka flow control akan melakukan tindakan yang menstabilkan laju bit.
- Error control. Data link menambah reliabilitas lapisan fisik dengan penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal terkirim.
- Access control. Jika 2 atau lebih device dikoneksi dalam link yang sama, lapisan data link perlu menentukan device yang mana yang harus dikendalikan pada saat tertentu.
Network Layer / Lapisan Network
Lapisan network bertanggung jawab untuk pengiriman paket dengan konsep source-todestination. Adapun tanggung jawab spesifik lapisan network ini adalah:
- Logical addressing. Bila pada lapisan data link diimplementasikan physical addressing untuk penangan pengalamatan/addressing secara lokal, maka pada lapisan network problematika addressing untuk lapisan network bisa mencakup lokal dan antar jaringan/network. Pada lapisan network ini logical address ditambahkan pada paket yang datang dari lapisan data link.
- Routing. Jaringan-jaringan yang saling terhubung sehingga membentuk internetwork diperlukan metoda routing/perutean. Sehingga paket dapat ditransfer dari satu device yang berasal dari jaringan tertentu menuju device lain pada jaringan yang lain.
Transport Layer / Lapisan Transport
Lapisan transpor bertanggung jawab untuk pengiriman source-to-destination (end-to-end) daripada jenis message tertentu. Tanggung jawab spesifik lapisan transpor ini adalah:
- Sevice-point addressing. Komputer sering menjalankan berbagai macam program atau aplikasi yang berlainan dalam saat bersamaan. Untuk itu dengan lapisan transpor ini tidak hanya menangani pengiriman/delivery source-to-destination dari computer yang satu ke komputer yang lain saja namun lebih spesifik kepada delivery jenis message untuk aplikasi yang berlainan. Sehingga setiap message yang berlainan aplikasi harus memiliki alamat/address tersendiri lagi yang disebut service point address atau port address.
- Segmentation dan Reassembly. Sebuah message dibagi dalam segmen-segmen yang terkirim. Setiap segmen memiliki sequence number. Sequence number ini yang berguna bagi lapisan transpor untuk merakit/reassembly segmen-segman yang terpecah atau terbagi tadi menjadi message yang utuh.
- Connection control. Lapisan transpor dapat berperilaku sebagai connectionless atau connection-oriented.
- Flow control. Seperti halnya lapisan data link, lapisan transpor bertanggung jawab untuk kontrol aliran (flow control). Bedanya dengan flow control di lapisan data link adalah dilakukan untuk end-to-end.
- Error control. Sama fungsi tugasnya dengan error control di lapisan data link, juga berorientasi end-to-end.
Session Layer / Lapisan Session
Layanan yang diberikan oleh tiga layer pertama (fisik, data link dan network) tidak cukup untuk beberapa proses. Maka pada lapisan session ini dibutuhkan dialog controller.
Presentation
untuk meyakinkan bahwa data atau informasi terkirim dengan bahasa atau syntex yang dimengerti oleh host yang dituju.
Protokol dalam persentation layer dapat menterjemahkan data ke dalam
bahasa atau syintax yang dapat dipahami dan kemudian mengkompres atau
mengenkripsin data sebelum menyampaikan data ke layer selanjutnya.
Aplication
Seluruh layer di bawahnya bekerja untuk layer ini. Tugasnya mengatur komunikasi antar aplikasi
C. Apa itu TCP/IP dan 5 Lapisannya
Adalah suatu set protokol yang memungkinkan terjadinya
komunikasi antar komputer. TCP/IP menjadi sangat terkenal karena apabila
kita ingin terkoneksi ke internet kita harus menggunakan protokol
TCP/IP, yang dengan TCP/IP inilah kemudin komputer di seluruh dunia
dapat saling berkomunikasi.
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian
lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan
lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan
saja: physical, data link, network, transport dan application. Cuma
hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas,
sebagaimana dapat dilihat pada Gambar. Khusus layer keempat, Protokol
TCP/IP mendefinisikan 2 buah protocol yakni Transmission Control
Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu
pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking
Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung
pergerakan data pada lapisan ini.
5 Lapisan TCP/IP
Physical dan Data Link Layer
Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain.
Network Layer
Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP.
- Internetworking Protocol (IP)
Adalah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga
unreliable dan connectionless datagram protocol-a besteffort delivery
service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut
datagram.
- Address Resolution Protocol (ARP)
ARP digunakan untuk menyesuaikan alamat IP dengan alamatfisik (Physical address).
- Reverse Address Resolution Protocol (RARP)
RARP membolehkan host menemukan alamat IP nya jika dia sudah tahu alamat
fiskinya. Ini berlaku pada saat host baru terkoneksi ke jaringan.
- Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP adalah suatu mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan
gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada
host pengirim.
- Internet Group Message Protocol (IGMP)
IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.
Transport Layer
- User Datagram Protocol (UDP)
adalah protokol process-to-process yang menambahakan hanya alamat port,
check-sum error control, dan panjang informasi data dari lapisan di
atasnya.
- Transmission Control Protocol (TCP)
TCP menyediakan layanan penuh lapisan transpor untuk aplikasi. TCP juga
dikatakan protocol transpor untuk stream yang reliabel. Dalam konteks
ini artinya TCP bermakna connectionoriented, dengan kata lain: koneksi
end-to-end harus dibangun dulu di kedua ujung terminal sebelum kedua
ujung terminal mengirimkan data.
Application Layer
Application Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session, presentation dan application pada OSI.
ok.... terimakasih telah meluangkan waktu sejenak... semoga bermanfaat... kita akan kembali lagi di selanjutnya...........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar